Metode pembelajaran baca tulis Al-Quran siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan

Main Author: Harahap, Hotna Damayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2648/1/15%20201%2000064.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2648/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang peneliti bahas dalam penelitian ini berawal dari pembelajaran baca tulis Al-Qur’an Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan tentang metode yang dibawakan guru baca tulis Al-Qur’an pada saat proses pembelajaran berlangsung di dalam rauag kelas. Dalam hal ini guru baca tulis Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan masih belum menggunakan semua metode pembelajaran yang berkaitan dalam metode baca tulis Al-Qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua yaitu pelaksanaan belajar membaca Al-Qur’an siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan, serta metode pembelajaran baca tulis al-Quran siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan. Adapaun Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi tentang metode pembelajaran baca tulis Al-Qur’an siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan penenelitian kualitatif deskriptif. Dimana penelitian kualitatif deskriptif ialah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta karakteristik obyek atau subyek yang diteliti secara tepat. Sedangkan sumber data pada penelitian ini adalah data primer yaitu Guru baca tulis al-quran dan siswa- siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tapanuli Selatan dan data skunder sebagai data pelengkap yaitu dokukemen. Instrument pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian tentang Metode Pembelajaran Al-Quran yang dilakukakan guru baca tulis Al-Qur’an dalam hal ini terdapat 2 metode yang dilakukan guru baca tulis al-quran dalam proses pembelajaran yaitu metode tartil dimana yang disebut dengan metode tartil yaitu suatu cara dalam pembelajaran baca tulis Al- Qur’an dengan cepat, mudah bagi anak- anak dan orang dewasa. Dan metode yang kedua yaitu metode amma ,metode amma adalah penekanan pengajaran pada pengenalan dan pemahaman karakter huruf hijaiyah dan tanda baca secara praktis dan sistematis. Dalam hasil penelitian ini pada penggunaaan metode amma yang dilaksanakan guru baca tulis Al-Qur’an pada saat mengajar sudah sesuai dengan teori dan juga prakteknya , sedangkan pada metode Tartil guru masih kurang menyesuaikan praktek pengajarannya pada saat proses pembelajaran baca tulis Al- Qur’an. Dimana ketika guru melakukan praktek tentang metode tartil yaitui dengan cara melihat dan memperhatikan siswa- siswi ketika membacakan atau melafalkan ayat suci al- quran, tetapi guru masih kurang memperhatikan sebagian dari siswa- siswi yang masih belum terlalu lancar membaca ayat Al- Qur’an dengan fasih sesuai ilmu tadjwidnya.