Strategi pemenangan calon independen dalam pemilihan Walikota Padangsidimpuan tahun 2018 (Perspektif Fiqh Siyasah)
| Main Author: | Nasution, Ilfah Novrianti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2587/1/14%20103%2000046.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2587/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah bagaimana strategi pemenangan calon independen dalam pemilihan Walikota Padangsidimpuan tahun 2018, apa saja faktor pendukung maupun penghambat strategi pemenangan calon independen dalam pemilihan Walikota Padangsidimpuan dan bagaimana persfektif fiqh. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengupas apa saja faktor pendukung maupun penghambat dan menganalisis bagaimana persfektif fiqh siyasah. Jenis penelitian adalah penelitian yuridis empiris yang bersifat kualitatif. Dalam penelitian yuridis empiris mensyaratkan penelitinya disamping mengetahui ilmu hukum juga mengetahui ilmu sosial dan memiliki pengetahuan dalam penelitian ilmu sosial (social science research). Menggunakan metode wawancara dan studi kepustakaan. Subjek penelitian adalah Walikota, Sekretaris Tim Pemenangan, Tim Sukses dari Pasangan Calon Walikota Ini. Penelitian ini menemukan hasil bahwa Strategi Pemenangan yang dilakukan yaitu pendekatan hubungan silaturrahmi persaudaraan atau kekeluargaan. Pasangan calon ini juga melakukan survei atau pemetaan mengenai indikator atau kriteria calon Walikota yang diinginkan oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan, mendirikan posko pemenangan disetiap kelurahan-kelurahan di Kota Padangsidimpuan, membentuk tim kampanye dan tim pemenangan, dan melakukan strategi kampanye terbuka yang digelar pada tanggal 23 juni 2018 distadion HM.Nurdin. Faktor pendukung yaitu kapasitas, kapabilitas, kualitas dan kompetensi dari calon Walikota dan Wakil Walikota, visi misi dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota ini, harapan dari masyarakat untuk adanya perubahan dan ada beberapa program unggulan yang ditargetkan oleh pasangan calon ini. sementara Faktor penghambat yaitu persaingan merebut hati masyarakat dan masyarakat yang masih berfikir apatis dan kurang wawasan.