Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (student team achievement division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 8 Padangsidimpuan

Main Author: Samosir, Isro Junda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2561/1/15%20202%2000063.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2561/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dari penelitian ini rendahnya hasil belajar siswa pada materi lingkaran siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Hal ini disebabkan saat proses pembelajaran materi lingkaran guru selalu menyuruh siswa menghapal tanpa menurunkan rumus-rumus. Karena daya ingat setiap siswa itu tidaklah selalu sama antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian guru harus pandai dan bijak dalam memilih model pembelajaran, dan media yang tepat, salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Berdasarkan perkembangan kognitif anak beranjak dewasa pada umumnya mengalami kesulitan dalam matematika yang bersifat abstrak. Maka, Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) serta memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal materi lingkaran. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari 2 siklus setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-7 SMP Negeri 8 Padangsidimpuan yang berjumlah 25 siswa, yaitu 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Hasil dari penelitian ini Pada pra siklus persentase ketuntasan hasil belajar matematika siswa adalah 20% (5 siswa), siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2 persentase ketuntasan siswa secara berturut-turut sebesar 32% (8 siswa) dan 52% ( 13 siswa). Sedangkan Pada Siklus II siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memperoleh hasil persentase ketuntasan hasil belajar pertemuan ke-1 dan ke-2 adalah 60% (15 siswa) dan 80% (20 siswa). Persentase ketuntasan hasil belajar di atas telah mencapai ≥ 75% dari seluruh jumlah siswa sehingga penelitian ini dikatakan sudah berhasil. Dengan demikian berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII-7 SMP Negeri 8 Padangsidimpuan.