Pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap pembiayaan murābahah pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah Tbk. 2010-2017
Main Author: | Hidayatunnisa, Wina Sabrina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2437/1/1540100258.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2437/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembiayaan murābahah, inflasi dan suku bunga mengalami fluktuasi. Pembiayaan murābahahdipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya inflasi dan suku bunga. Inflasi dan suku bunga memiliki hubungan yang negatif terhadap pembiayaan murābahah, artinya jikasemakin tinggi inflasi dan suku bunga maka pembiayaan murābahah akan menurun, akan tetapi data yang ditemukan dalam www.ojk.go.id inflasi, suku bunga dan pembiayaan murābahah bertolak belakang dengan teori yang dijelaskan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh inflasi dan suku bunga secara parsial dan simultan terhadap pembiayaan murābahah pada PT. Bank Central Asia (BCA) SyariahTbk. Tahun 2010-2017. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan pembiayaan murābahah, inflasi dan suku bunga. Pembiayaan murābahah adalah transaksi jual beli, yaitu bank syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Suku bunga adalah persentase pendapatan yang diterima oleh kreditur dari pihak debitur selama interval waktu tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data adalah data sekunder dengan bentuk time series sebanyak 32 sampel. Teknik analisis data dengan uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji asumsi klasik, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi (R2), uji t, uji F. Proses pengolahan data dibantu dengan sofware SPSS versi 23. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa variable inflasi memiliki -ttabel < thitung < ttabel atau -ttabel < thitung < ttabel atau -2,045 < -0,468 < 2,045, artinya tidak terdapat pengaruh inflasi terhadap pembiayaan murābahah pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah. Variabel suku bunga memiliki -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel atau -2.575 < -2,045 atau 2.575 > 2,045, artinya terdapat pengaruh suku bunga terhadap pembiayaan murābahah pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah. Hasil dari penelitian uji F menyatakan bahwa inflasi dan suku bunga memiliki Fhitung > Ftabel atau 7,450 > 3,33, artinya terdapat pengaruh inflasi dan suku bunga secara bersamaan terhadap pembiayaan murābahah pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah. Adapun R sebesar 0,583. Maka kofisien korelasi yang ditemukan termasuk pada kategori sedang. Kemudian R square sebesar 0,339 atau 33,9%, inflasi dan suku bunga mampu menjelaskan pembiayaan murābahah sebesar 33,9%, sisanya 66,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.