Analisis pengaruh perputaran piutang terhadap return on asset (ROA) pada PT. Astra Otoparts Tbk. periode 2009-2017
Main Author: | Pulungan, Diris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2378/1/12%20230%200091.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2378/ |
Daftar Isi:
- Suatu kegiatan usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan tentulah memiliki tujuan untuk mendapatkan laba. Laba dapat diukur dari return on asset (ROA). Perusahaan yang memperoleh laba akan terlihat dari laporan keuangannya. Melalui laporan keuangan PT. Astra Otoparts Tbk bahwa kondisi return on asset (ROA) dari tahun 2009 sampai 2017 mengalami penurunan dan kenaikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap return on asset (ROA) pada PT Astra Otoparts. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap return on asset (ROA) pada PT Astra Otoparts Tbk. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan teori Analisis laporan keuangan, jenis-jenis rasio keuangan, Rasio profitabilitas, teori return on asset (ROA), kelemahan Return on asset (ROA), kelebihan Return on asset (ROA), teori perputaran piutang, faktor-faktor yang mempengaruhi piutang, Pengaruh perputaran piutang terhadap return on asset (ROA). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder, berupa data dokumentasi dan kepustakaan. Populasi yang digunakan yaitu data perusahaan PT Astra Otoparts Tbk selama 9 tahun yaitu 2009 sampai 2017 . metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana diketahui bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah ROA=2,893+ 0,133 PP. Hasil penelitian dengan uji hipotesis yaitu Uji koefisien regresi atau uji t dimana variabel perputaran piutang memiliki thiutng 2,315 lebih besar dari nilai ttabel 2,032 (2,315 > 2,032) maka variabel perputaran piutang berpengaruh terhadap return on asset (ROA). Hasil analisis koefisien determinasi (R square) dengan nilai 0,136 yang berarti sebesar 13,6 persen sumbangan pengaruh perputaran piutang sedangkan sisanya 86,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.