Upaya guru pendidikan agama Islam dalam mencegah kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Singgalang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Harahap, Nurlina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/230/2/13%20310%200149.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/230/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah kurangnya pendidikan Agama Islam, kurangnya pengertian orang tua tentang pendidikan, factor keluarga, factor sekolah, factor masyarakat, sehingga diharapkan guru pendidikan Agama Islam mampu untuk mengatasi dengan berbagai cara seperti cara preventif atau kuratif atau dengan melalui nasehat, Oleh karena itupeneliti tertarik untuk meneliti bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru pendidikan Agama Islam dalam mencegah kenakalan siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Sigalangan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, Adapun tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kondisi SMP Negeri 1 Sigalangan Kecamatan Batang Selatan. Adapun manfaat penelitian ini untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmupendidikan. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan guru dan kenakalan siswa. Jenis penelitian ini berkaitan dengan penelitian kualitatif (lapangan). Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dansumber data sekunder.Tekhnik pengelolaan dan analisis datanya adalah reduksi data, editing data, deskripsi data, menarik kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian yang dilaksanakan maka diperoleh hasil bahwa keadaan kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Sigalangan Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan adalah kurang disiplin, rebut di kelas, berkelahi, berpakaian tidakrapi, absen tanpa keterangan dan bolos, membuang sampah sembarangan, rambut pirang. Adapun upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam yaitu dengan melalui tindakan preventif yaitu suatu tindakan yang bertujuan untuk mencegah atau mengantisipasi timbulnya kenakalan, tindakan represif yaitu suatu tindakan untuk menahan atau menghalangi timbulnya peristiwa kenakalan yang lebihparah, dan tindakan yang bersifat kuratif yaitu merevisi akibat perbuatan nakal, terutama siswa yang melakukan perbuatan tersebut.