Faktor yang mempengaruhi perkembangan harga saham syariah di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2012 – 2016
Main Author: | Panjaitan, Wiwit Fitriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2278/1/13%20220%200088.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2278/ |
Daftar Isi:
- Hargasahammerupakansalahsatufaktorbagi investor dalampengambilankeputusan.Padatahun 2013nilaiindekssaham JII mengalamipenurunansebesar 1.62 persendaritahunsebelumnya.Kinerjaindeks JII yang menuruninidisebabkanolehbeberapahalsepertisentimenmakroekonomi Indonesia danrencanapenarikandana stimulus moneteroleh bank sentralAmerikaSerikat (AS). Kondisimakroekonomi yang kurangmendukungsertabanyaknyasentimennegatif yang menerpa bursa sahamdanobligasi, sepertimenanjaknyainflasiakibatkenaikan BBM yang diikutikenaikansukubungaacuan.Dalampenelitianiniterdapatmasalahyaituperkemb angan harga sahamdi Jakarta Islamic Index (JII). Dengantujuanuntukmengetahuiapakahinflasi, suku bunga dan kurs berpengaruhterhadap perkembangan harga saham di JII. Pembahasandalampenelitianiniadalah mengenaiperkembangan harga saham syariah. Sehubungan dengan itu pendekatan yang digunakan adalah teori-teori yang membahas mengenai harga saham, inflasi, suku bunga dan kurs. Jenispenelitianiniadalahpenelitiankuantitatif, tehnikpengambilan data yang dilakukandenganmetodedokumentasipadalaporankeuangan yang dipublikasikanolehperusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periodetahun 2012- 2016.Dalampenelitianiniadalahsebanyak30perusahaanberarti1800populasi.Sedang akanpenentuansampeldenganmenggunakanpurposive samplingsebanyak9perusahaan yang memilikikarakteristik yang diinginkanyaitu540sampel.Data yang terkumpulkemudiandilakukananalisismelaluiujistatistik, ujinormalitas, uji linier, uji klasik, ujiregresiberganda, uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) dan ujideterminasi (R2). Hasil penelitian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa inflasiberpengaruh signifikan terhadap perkembangan harga saham yang dibuktikan dengan thitung>ttabelyaitu3.325 > 1.964, suku bunga berpengaruh terhadap perkembangan harga saham yang dibuktikan dengan thitung>ttabelyaitu 3.384>1.964, dan kurs berpengaruh signifikan terhadap perkembangan harga saham yang dibuktikan dengan thitung>ttabelyaitu3.109 > 1.964. Sedangkan secara simultan inflasi, suku bunga dan kurs berpengaruh signifikan terhadap perkembangan harga saham yang dibuktikan dengan Fhitung>Ftabelyaitu9.674 >3.013. Uji R Square dalam penelitian ini sebesar 0.224 artinyavariabel perkembangan harga saham dapat diterangkan oleh inflasi, sukubungadankurssebesar 22.4 persensedangkan sisanya 77.6 persendapat diterangkan olehvariabel lain yang tidakdimasukkandalampenelitianini.