Perjalanan pondok pesantren modern Baharuddin Janjimauli Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan (kajian pendidikan agama Islam)

Main Author: Hrp, Desi Haryani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2275/1/11%20310%200096.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2275/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini akan menjelaskan bagaimana perjalanan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais, dan apakah faktor penghambat perkembangan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais, dan mengapa terjadi faktor penghambat perkembangan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sejarah perjalanan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk menemukan faktor apa saja yang menjadi penghambat perkembangan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan dan Untuk menjelaskan mengapa terjadi faktor penghambat perkembangan Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomena disekitarnya dan menganalisisnya dengan menggunakan logika ilmiah, dan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitan ini adalah observasi dan wawancara. Setelah dilakukan penelitian maka hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (a) perjalanan Pondok Pesantren Modern Baharuddin, Pondok Pesantren Modern Baharuddin Janjimauli berdiri pada tanggal 2 Maret 2002, dan didirikan oleh H. Baharuddin Harahap. Pesantren ini memiliki perjalanan yang unik dan mengesankan masyarakat Tapanuli Selatan, pada tahun 2002 telah dimulai operasional pendidikan, dengan jumlah siswa sebanyak 205 orang. Pada waktu itu pesantren mengalami perkembanagn sampai saat beliau meninggal dunia. Perjalanan Pondok Pesantren Modern Baharuddin sekarang dapat dikatakan berkurang kalau dilihat pada jumlah siswa dan sarana dan prasarana yang berkurang. Meskipun demikian Pada tahun 2015 Pondok Pesantren Modern Baharuddin menampung beberapa Mahasiswa dari IAIN Padangsidimpuan. Baik itu memberikan tempat tinggal (Asrama) maupun ruang belajar (b) Faktor penghambat perkembangan Pondok Pesantren Modern Baharuddin yaitu Kurangnya kemampuan ahli waris dalam mewujudkan visi dan misi Pesantren, Berkurangya sarana dan prasaran (fasilitas) dalam belajar. (c) faktor penyebab terjadinya penghambat perkembangan Pondok Pesantren Moden Baharuddi Janjimauli yaitu Profesi Ahli Waris Bukan dibidang Pendidikan, Kurangnya Dana dalam Pembangunan Pesantren