Peningkatan hasil belajar aritmatika sosial melalui penerapan model pembelajaran probing-prompting pada siswa kelas VII-3 SMP N 1 Padang Bolak Julu

Main Author: Aina, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2251/1/14%20202%2000104.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2251/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dikemukakan pada penelitian ini adalah ketidakpuasan guru dengan rendahnya hasil belajar kelas VII-3 SMP N 1 Padag Bolak Julu. Hal ini dikarenakan kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Siswa yang sering tidak memberikan respon pada pertnyaan guru serta kemampuan siswa yang lambat dakam memahami materi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran Probing-Prompting dapat meningkatkan hasil belajar aritmatika sosial pada kelas VII-3 SMP N 1 Padang Bolak Julu. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Probing-Prompting dapat meningkatkan hasil belajar aritmatika sosial pada kelas VII-3 SMP N 1 Padang Bolak Julu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan subyek penelitian kelas VII-3 SMP N 1 Padang Bolak Julu dengan jumlah siswa 25 orang. Kemudian instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan observasi siswa. Penelitian yang dilakukan dengan model siklus. Dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah sebanyak dua siklus. Dalam satu siklus terdiri dari atas 2 kali pertemuan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam setiap siklus adalah tahap perencanaan (Planning), tindakan (Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflection). Berdasarkan hasil tes yang dilakukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial melalui penerapan model pembelajaran ProbingPrompting pada setiap siklus. Sebelum pelaksanaan tindakan diperoleh nilai rata-rata tes kemampuan awal 56, 8 dan persentase ketuntasan 20%. Siklus I pertemuan ke-1 rata-rata 56,8 dan persentase ketuntasan 36%; pertemuan ke-2 rata-rata 63,24 dan persentase 60%. Siklus II pertemuan ke-1 rata-rata 67,28 dan persentase ketuntasan 68%; pertemuan ke-2 rata-rata 72,12 dengan persentase ketuntasan 80%