Penerapan metode targhīb wa tarhīb dengan bahan ajar berbasis kisah dalam peningkatan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas VII MTsN 2 Padangsidimpuan

Main Author: Halimah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2232/1/15%20201%2000016.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2232/
Daftar Isi:
  • Penerapan metode targhīb wa tarhīb dengan bahan ajar berbasis kisah dilatarbelakangi karena kurangnya seperangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran selalu menggunakan metode ceramah dan diskusi. Sumber belajar berupa buku paket bagi setiap siswa tidak mencukupi, terlihat siswa hanya memperoleh satu buku paket untuk satu meja. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Maka dari itu, peneliti memilih metode targhīb wa tarhīb dengan bahan ajar berbasis kisah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis siswa kelas VII di MTsN 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode targhīb wa tarhīb dengan bahan ajar berbasis kisah untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas VII di MTsN 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 dengan jumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunkan tes tertulis bentuk uraian dan objektif (benar-salah dan pilihan ganda). Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriftif dan kuantitatif. Setelah melakukan penerapan metode targhīb wa tarhīb dengan bahan ajar berbasis kisah, hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Data hasil belajar diperoleh secara individu dan klasikal setelah melakukan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi proses pembelajaran sebanyak 3 siklus. Maka hasil belajar diperoleh secara individu 74.28% dan hasil belajar secara klasikal diperoleh untuk siklus I nilai rata-rata 60.28, dengan ketuntasan belajar 25.71% , pada siklus II nilai rata-rata 73.57, dengan ketuntasan belajar 65.71%, pada siklus III nilai rata-rata 87.28, dengan ketuntasan belajar 97.14%. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus.