Peran orang tua dalam mengawasi kenakalan anak di Desa Huta Lombang, Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Khairani, Rila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2143/1/11%20310%200121.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2143/
Daftar Isi:
  • Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya peran orang tua dalam mengawasi kenakalan anak, di Desa Huta Lombang, baik dalam bidang Ibadah ( Sholat), disini anak-anak lebih mementingkan bermain, ada juga anak-anak yang suka mencuri dan membantah orang tua. Masalah dalam penelitian ini adalah apa saja peran orang tua dalam mengawasi kenakalan anak di Desa HutaLombang Kecamatan Pakantan Kabupaten Mandailing Natal. Dan apa saja kendala yang dihadapi orang tua dalam mengawasi kenakalan anak di Desa Huta Lombang. Adapun tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui apa saja peran orang tua dalam mengawasi kenakalan anak di Desa Huta Lombang, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan anak, dan untuk mengetahui apasaja bentuk kenakalan anak di Desa Huta Lombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomena di sekitarnya dan menganalisisnya dengan menggunakan logika ilmiah. Metode yang digunakan diskriftif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya dilapangan secara murni dan sesuai dengan konteks penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran orang tua dalam mengawasi kenakalan anak di Desa Huta Lombang ini adalah 50% karena masih bayak orang tua yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua dan ada juga orang tua yang sudah cukup pengawasannya terhadap anak seperti mengajari anak, mengaji, mengajari shalat, mengajari dan membiasakan anak menghormati yang lebih tua dan menyanyangi yang lebih muda, membimbing dan selalu memperhatikan aktivitas anak. Adapun kendala ataupun hambatan dalam mengawasi kenakalan anak di Desa Huta Lombang yaitu, kurangnya kesadaran orang tua dalam mengawasi atau memberikan nilai-nilai yang baik terutama dalam bidang keagamaan, rendahnya pendidikan agama orang tua, serta kesibukan orang tua dalam mencari nafkah akibat ekonomi yang dibawah standar. Yang melibatkan anak kurang di perhatikan, sehingga anak-anak dapat terpengaruh dari teman-teman serta lingkungannya.