Metode pendidikan karakter dalam keluarga menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyah Al Aula ̅d Fi Al-Islam
Main Author: | Suheili, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2112/1/1523100091.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2112/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah metode pendidikan karakter dalam keluarga yang merupakan sebuah tanggung jawa besar yang harus diberikan orangtua kepada anak sejak usia dini. Pendidikan itu sendiri merupakan suatu alat yang berupa usaha untuk menumbuhkan, mengembangkan, memperbaiki,mengurus, memimpin, mengawasi dan menjaga anak didik. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap metode pembelajaran anak. Hal ini dimaksudkan agar anak memiliki intelijensi yang memadai, kemampuan bersosialisasi, serta memiliki akhlak yang baik. Berawal dari hal tersebut, penulis mencoba menawarkan metode pendidikan karakter menurut salah satu pemikir kontemporer muslim yang bernama Abdullah Nashih Ulwan yang beberapa pemikirannya tentang pendidikan anak dalam Islam. Diantara pemikirannya adalah metode pendidikan karakter dalam keluarga. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan karakter dalam keluarga menurut Abdullah NAshih Ulwan dalam kitab Tarbiyah Al-Aulad Fi Al-Islam serta relevansinya dengan realitas masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu melalui benda-benda tertulis melalui buku-buku, dokumen dan internet yang dapat mendukung kajian penelitian. Analisis data dilakukan dengan model analisi isi (content analysis). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pendidikan karakter dalam keluarga menurut Abdullah Nashih Ulwan adalah pendidikan dengan keteladan, pendidkan dengan pembiasaan, pendidikan dengan nasehat, pendidikan dengan perhatian dan pemantauan serta pendidikan dengan hukuman. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa metode tersebut masih relevan dengan realitas masa kini.