Persepsi masyarakat terhadap akhlak dalam pergaulan mahasiswa IAIN yang Kos di Kelurahan Sihitang Lingkungan III Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara
Main Author: | Salam, Rudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2109/1/1430100040.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2109/ |
Daftar Isi:
- Adapun yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini adalah begitu banyak persepsi dari masyarakat Sihitang mengenai akhlak dalam pergaulan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dan hal itu tidak terlepas dari perilaku akhlak yang tercela, karena banyak dari sekian mahasiswa yang berboncengan keluar malam yang bukan muhrim dan juga kurangnya perhatian pemilik kos ketika mahasiswa saling berkunjung seperti batas waktu berkunjung, bersenda gurau yang berlebihan dijam istirahat untuk tidur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap akhlak dalam pergaulan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan yang kos di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggra. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap akhlak dalam pergaulan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan yang kos di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggra Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan atau menganalisa fenomena yang ada kemudian memaparkan data secara sistematis dan aktual. Sebagai pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan juga dokumentasi yang mendukung dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa, mahasiswa IAIN Padangsidimpuan tertutup dengan masyarakat seperti minimnya tingkat kepedulian terhadap masyarakat sihitang. Jarang sekali mahasiswa terlihat dalam kegiatan masyarakat baik dalam acara pernikahan, kemalangan dan kegiatan gotong royong.Selain itu, pergaulan sebagai salah salah satu pemicu akhlak tercela seperti bebasnya para mahasiswa dalam bergaul yang bukan muhrim, keluar malam karena sebagian dari mahasiswa yang sering keluar malam bergandengan dengan yang bukan muhrim sehingga melampaui norma agama dan adat masyarakat setempat, kemudian dalam akhlak bertamu mahasiswa IAIN Padangsidimpuan tidak menghargai waktu bertamu seperti melampaui batas jam bertamu yang telah ditentukan masyarakat, bersenda gurau yang berlebihan ketika jam malam untuk istirahat membuat masyarakat sekitarnya terganggu untuk istirahat