Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Smartphone dengan Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan
Main Author: | Maryam, Maryam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2069/1/1430100027.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/2069/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan penelitian ini adalah tingkat penggunaan smartphone pada mahasiswa Jurusan KPI. Smartphone merupakan media komunikasi, informasi dan sarana eksistensi diri sehigga konsep diri mahasiswa jurusan KPI harusnya berbasis ICT (Information, Communication and Technology). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah Ada Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Ada dua metode untuk menjawab rumusan masalah yaitu metode deskriptif dan metode statistik. Instrumen penelitian menggunakan angket. Sampel penelitian sebanyak 35 mahasiswa pengguna smartphone. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dengan pembentukan konsep diri mahasiswa jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan, maka data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan metode kuantitatif dengan rumus korelasi Product Moment. Uji signifikansi r dan f analisis dari program IMB SPSS Versi 22 (Statistical Product and Service Solution) for 20 windows. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, intensitas penggunaan smartphone dalam kategori cukup tinggi dengan persentase 59% dan konsep diri mahasiswa jurusan KPI dalam kategori baik dengan persentase 71%. Sedangkan hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan pembentukan konsep diri mahasiswa jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi tidak memiliki korelasi, hal ini dikarenakan koefisien korelasi rxy sebesar 0,1058 sedangkan r tabel sebesar 0,344. Artinya besar nilai variabel intensitas penggunaan smartphone hanya memberi konstribusi terhadap pembentukan konsep diri mahasiswa sebesar 10%. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh koefisien Ftabel sebesar 4,13 dan F hitung sebesar 0,37 dengan perbandingan Fhitung < Ftabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis “ada hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dengan pembentukan konsep diri mahasiswa jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan” tidak dapat diterima (ditolak).