Pelaksanaan bimbingan konseling pada remaja tentang pergaulan teman sebaya di Desa Tobat Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
Main Author: | Pane, Siti Habiba |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1994/1/13%20120%200104.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1994/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil observasi awal di Desa Tobat Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. , peneliti mendapatkan data bahwa sebagian besar remaja yang berusia 16 sampai 21 tahun suka mengkonsumsi minum-minuman keras di lingkungan tempat tinggal mereka dan remaja sering berkumpul-kumpul dengan teman sebayanya dan minum-minuman keras dan tidak jarang remaja membuat resah masarakat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pergaulan teman sebaya remaja di Desa Tobat Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan lapangan, sedangkan metode tindakan lapangan adalah metode dengan melakukan action research, melakukan sesuatu atau tindakan untuk memecahkan masalah, tindakan lapangan ini dibagi kedalam dua siklus. siklus I perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. siklus ke II mengulangi kembali siklus I. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pelaksanaan bimbingan konseling pada remaja tentang pergaulan teman sebaya yaitu terbiasa minum-minuman keras, karena diajak teman, karena terpaksa. dari penerapan bimbingan konseling yang peneliti lakukan bahwa remaja sudah meninggalkan minum-minuman keras meskipun ada juga beberapa remaja yang masih ingin meengkonsumsinya. tetapi tidak semua tergolong dalam mengkonsumsi minuman keras karena peneliti memberikan bimbingan yang tujuannya untuk mengubah hidup remaja menjadi lebih baik. peneliti melihat dan menggambarkan sudah banyak perubahan jumlah remaja yang mulai meninggalkan minum-minuman keras dan tidak mau lagi meminumnya sudah berubah dan tidak mengkonsumsinya lagi , banyak dari remaja sudah perlahan-lahan mulai mengikuti nasehat hasil bimbingan yang dilaksanakan peneliti dan bahkan ada beberapa diatanra remaja sudah sadar bahwa yang dilakukan itu adalah perbuatan menyimpang. dari hasil observasi peneliti, peneliti sudah berupaya memberikan peluang kepada para remaja untuk tidak mengulangi perbuatan menyimpang tersebut, hingga remaja tidak mau lagi meminumnya karena peneliti sudah semaksimal mungkin memberikan pencerahan atau dampak positif yang dapat menjadikan para remaja merasa terdukung, hingga kebanyakan remaja sadar meskipun ada diantara para remaja yang masih ingin mengkonsumsinya. dari penjelasan materi yang disampaikan oleh peneliti bahwa remaja sudah meninggalkan minum-minuman keras walaupun belum sepenuhnya berubah