Pengaruh pernikahan usia dini terhadap pendidikan agama anak di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola

Main Author: Erdina, Erdina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1991/1/13%20310%200093.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1991/
Daftar Isi:
  • Pernikahan merupakan langkah awal untuk membentuk sebuah keluarga. Batasan usia pernikahan, khususnya usia minimal 16 tahun perempuan dan 19 tahun untuk bagi laki-laki. Penetapan usia minimal ini diyakini dapat menjadi salah satu factor ketahanan rumah tangga, karena semakin dewasa calon pengantin maka semakin matang kondisi fisik dan mental seseorang dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan. Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang sering kita dengar, biasanya pernikahan dini terjadi pada zaman dahulu (zaman nenek moyang kita), namun pada saat sekarang ini masih ada wilayah yang masih menggunakan tradisi menikah dini tersebut, tentunya untuk zaman yang sudah modern ini kurang pas jika masih menikah pada usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pernikahan usia dini terhadap pendidikan agama Islam anak di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pernikahan usia dini terhadap pendidikan agama Islam anak di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan). Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Hasil penelitian ini adalah Dilihat dari seberapa besar pengaruh responden dalam pendidikan agama Islam anak dengan orangtua yang menikah usia dini, terdapat 2 orang responden yang berpengaruh kisaran 20-60% atau sekitar13.33%, 5 orang responden yang berpengaruh kisaran 60-80% atau sekitar 33.33%, 8 orang responden yang berpengaruh kisaran 80-100% atau sekitar 53.33%. Uji chi-square Test menunjukkan pengaruhan antara pernikahan usia dini terhadap pendidikan agama Islam anak yang dibuktikan dengan chi square hitung< chi square tabel (11,167<11,070) dengan tingkat signifikansi>0.05 (0,264>0.05), Uji Validitas umum, 1). Uji validitas dalam perhitungannya “r” hitung sebesar 0,403 sedangkan “r” tabel sebesar 0,514 2). Dari data output didapat nialai yang kurang dari r tabel adalah item nomor 2 (0,186) sedangkan yang lain diatas r tabel 0,514,. 3.KMO-MSA sebesar 0,757, Uji reliabilitas angka cronbach’s Alpha sebesar 0,849.