Pengaruh jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Sumatera Utara
Main Author: | Santika, Santika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1932/1/14%20402%2000037.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1932/ |
Daftar Isi:
- Pengangguran merupakan masalah yang kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami dan sampai saat ini belum bisa untuk diatasi oleh pemerintah nasional dan pemerintah daerah pada khususnya. Setiap negara khususnya negara berkembang mengalami masalah yang sama, yaitu kesulitan untuk mengendalikan peningkatan pengangguran. Keadaan di negara berkembang, menunjukkan bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan tidak sanggup menyediakan kesempatan kerja kepada angkatan kerja yang ada. Hal itu terjadi karena laju pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang ada. Rumusan masalah ini adalah apakah terdapat pengaruh antara jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Sumatera Utara baik itu secara parsial maupun secara simultan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan bidang tersebut. Perkembangan penduduk yang kian bertambah cepat dan jumlah yang sangat besar, menimbulkan masalah baru yang sangat serius.Masalah- masalah tersebut seperti struktur penduduk yang berat sebelah yaitu banyaknya penduduk yang berada dibawah umur (15 tahun), pengangguran yang bertambah serius, arus urbanisasi yang tinggi. Masing-masing masalah ini akan mempersulit negara berkembang untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Jadi pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan setiap perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang artinya jumlah pengangguran akan menurun. Sebaliknya, jika pertumbuhan ekonomi turun maka pengangguran akan meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel dengan desain purposive sampling, data diperoleh melalui situs www.bps.go.id Pengujian dalam penelitian ini menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan terhadap pengangguran di Sumatera Utara karena nilai sig < 0,05 (0,038 < 0,05). Pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengangguran di Sumatera Utara karena nilai sig > 0,05 (0,257 > 0,05). Secara simultan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi tidak terdapat pengaruh terhadap pengangguran di Sumatera Utara karena nilai F hitung < F tabel (2,441 < 4,17). Pengaruh jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Sumatera Utara sebesar 15,08 persen sedangkan sisanya sebesar 84,92 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Adapun model regresi di Sumatera Utara yaitu Pengangguran = 2186.038 – 0,355 JP - 97,666 PE + e.