Penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok fungsi di kelas VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan

Main Author: Suryani, Nina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1930/1/12%20330%200072.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1930/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini, masalah yang dikemukakan adalah fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang memiliki motivasi belajar yang sangat rendah khususnya dalam materi pokok fungsi. Mengingat motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan prilaku manusia, termasuk prilaku belajar, maka motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran agar tercapai tujuan yang diinginkan. Materi fungsi merupakan materi yang sangat susah untuk dipahami dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih metode ceramah yang mengakibatkan kurangnya motivasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan Penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok fungsi di kelas VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fungsi Di Kelas VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No.61, Kec. Padangsidimpuan Selatan. Sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus dengan empat tahapan, setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-12 yang berjumlah 24 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan lembar observasi. Pada kondisi awal dari 24 orang siswa di kelas VIII-12 yang serius mengikuti pelajaran berjumlah 5 orang siswa dengan presentase 20,83% dan yang terlihat tidak serius mengikuti pelajaran berjumlah 19 orang siswa dengan presentase 79,17%. Pada siklus I pertemuan I jumlah siswa yang termotivasi berjumlah 6 siswa dengan presentase 25%, pada siklus I pertemuan II meningkat menjadi 11 siswa yang termotivasi dengan presentase 45%. Sementara pada siklus II pertemuan I menunjukkan peningkatan dari siklus I pertemuan II yaitu jumlah siswa yang termotivasi berjumlah 17 siswa dengan presentase 70,83%, dan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 21 siswa yang termotivasi dengan presentase 87,75%.