Pendidikan akhlak mulia anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal
Main Author: | Aisyah, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1928/1/14%20201%2000013.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1928/ |
Daftar Isi:
- Temuan awal menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi menggunakan metode dan strategi tertentu dalam pendidikan akhlak mulia anak. Pendidikan dimaksud terkait dengan penanaman akhlak mulia pada diri anak didik. Program pendidikan ini sangat memberikan dampak positif terhadap sikap dan karakter anak didik seperti kepedulian, kesabaran, kesopanan, dan keikhlasa. Penelitian ini melakukan kajian tentang: Bagaimana akhlak mulia anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi. Apa metode pendidikan akhlak mulia anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akhlak mulia anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi. Untuk mengetahui apa metode pendidikan akhlak mulia anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara kepada Guru-guru akhlak dan anak didik sebagai sumber data primer, dan mudir serta guru mata pelajaran lainnya sebagai sumber data sekunder. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa akhlak anak didik di Pondok Pesantren Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi baik, dilihat dari anak didik yang amanah dalam membawakan pelajaran kepada adik kelasnya, peduli terhadap sesama dan lingkungan, memiliki sifat sopan santun, sabar dan ikhlas. Pendidikan akhlak mulia anak didik dengan melakukan beberapa metode, yaitu metode pembiasaan, seperti terbiasa berperilaku baik dan sopan, terbiasa amanah. Yang kedua metode keteladanan, seperti teladan dalam sikap dan tutur kata terhadap anak didik dan guru lainnya. yang ketiga pemberian nasehat, yaitu dengan memberi nasehat kepada anak didik baik sebelum dan sesudah pembelajaran. Yang keempat metode hukuman, serta ganjaran.