Pengaruh tingkat bagi hasil dan capital adequacy ratio(CAR) terhadap pembiayaan Muḍᾱrabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah tahun 2013-2016

Main Author: Harahap, Lia Rahmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1897/1/13%20220%200027.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1897/
Daftar Isi:
  • Pembiayaan muḍᾱrabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tahun 2013-2016 mengalami peningkatan yang signifikan. Pembiayaan muḍᾱrabah yang meningkat ini diikuti dengan perkembangan tingkat bagi hasil akan tetapi CAR mengalami fluktuasi. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang telah ada, dimana saat tingkat bagi hasil dan CAR meningkat maka pembiayaan muḍᾱrabah juga meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah tingkat bagi hasil dan CAR berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap pembiayaan muḍᾱrabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tahun 2013-2016”? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat bagi hasil dan CAR secara parsial dan simultan terhadap pembiayaan muḍᾱrabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan analisis rasio keuangan sebagai aspek-aspek atau bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, sumber data adalah data sekunder dengan bentuk time series sebanyak 48 sampel. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data dengan uji asumsi klasik, analisi s regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Proses pengolahan data menggunakan program computer SPSS versi 22.0. Adapun R Square sebesar 0,881 (88,1 persen) yang berarti bahwa pembiayaan muḍᾱrabah dapat dijelaskan oleh tingkat bagi hasil dan CAR sebesar 88,1 persen. Sedangkan sisanya 11,9 persen lagi dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa variabel tingkat bagi hasil memiliki thitung > ttabel (10.951 > 1.679), artinya secara parsial variabel tingkat bagi hasil mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan muḍᾱrabah. Variabel CAR memiliki -thitung < -ttabel (-7.933 < -1.679), artinya secara parsial CAR mempunyai pengaruh negatif terhadap pembiayaan muḍᾱrabah. Hasil dari penelitian secara simultan (uji f) menyatakan bahwa rasio keuangan tingkat bagi hasil dan CAR memilikifhitung > ftabel (165.874> 3,20) artinya variabel tingkat bagi hasil dan CAR secara simultan mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan muḍᾱrabah.