Pemaknaan jilbab dalam pembentukan perilaku berbusana siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Padangsidimpuan
Main Author: | Helmi, Muktar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1818/1/1523100115.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1818/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi penerapan Peraturan Daerah (perda) Kota Padangsidimpuan Nomor 6 Tahun 2006 pada lembaga pendidikan yang mewajibkan setiap siswi, tenaga pendidik dan kependidikan untuk memakai busana muslim dan muslimah bagi yang beragama Islam. Keragaman pemaknaan jilbab sebagai bagian busana muslimah terlihat jelas setelah proses pembelajaran di sekolah selesai, dimana sebagian siswi tetap konsisten memakai jilbab, sebagian kadang memakainya bahkan sebagian lagi tidak memakainya. Hal ini membuat peneliti tertarik meneliti bagaimana “Pemaknaan jilbab dalam pembentukan perilaku berbusana siswi Sekolah SMA Negeri 1 Padangsidimpuan”. Melalui pendekatan fenomenologi peneliti melakukan penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif, pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswi SMA Negeri 1 Padangsidimpuan memaknai jilbab sesuai pemahaman keagamaan mereka dengan cukup beragam yaitu: jilbab sebagai identitas sosial, jilbab sebagai kontrol sosial dan jilbab sebagai perkembangan mode. Kemudian penerapan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemakaian Busana Muslim dan Muslimah pada lembaga pendidikan, instansi pemerintahan dan badan usaha milik daerah di kota Padangsidimpuan mampu mengenalkan busana muslim dan muslimah kepada anak sejak dini. Pembiasaan pemakaian jilbab ini memberikan dampak positif dalam perilaku berbusana siswi, terutama dalam mempraktekkan sebagian dari ajaran agama yang mencerminkan keterpaduan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan membentengi masyarakat dari pengaruh fashion bangsa asing yang tidak sesuai dengan norma agama, norma adat, norma kesopanan dan kesusilaan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti terhadap subjek penelitian utama bahwa perilaku berbusana siswi SMA Negeri 1 Padangsidimpuan dipengaruhi setidaknya lima faktor yaitu: faktor pemahaman keagamaan, faktor kebiasaan (penerapan perda), faktor keluarga, faktor lingkungan atau teman sebaya dan faktor media informasi sosial.