Peningkatan motivasi belajar dan keterampilan salat siswa dengan menggunakan metode Modelling pada materi salat fardhu di Kelas III SD Negeri Nomor 100115 Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan
Main Author: | Ritonga, Yuhilda Miswani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1802/1/1423100054.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1802/ |
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kurangnya motivasi belajar dan keterampilan salat siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas III SD Negeri Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan keterampilan salat siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas III SD Negeri Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri dari 1 kali pertemuan dalam 1 siklus. Adapun penelitian tindakan kelas ini tiap siklus terdiri dari perencanaa, pelaksanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah kelas III SD sebanyak 26 orang siswa. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah metode modelling pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi salat fardhu. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar dan keterampilan salat siswa dengan menggunakan lembar observasi, angket respon dan tes tindakan. Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi belajar siswa pada pratindakan dengan rata-rata 36.04 % termasuk dalam kategori rendah, kemudian pada siklus I rata-rata 54% masuk dalam ketegori sedang, dan pada siklus II semakin meningkat dan masuk dalam kategori tinggi yaitu dengan rata-rata 77.6%, sedangkan keterampilan salat siswa pada pratindakan terdapat 11.53% atau 3 siswa yang tuntas dalam praktek salat dengan nilai rata-rata 54.7, pada siklus I terdapat 38.46% atau 10 siswa dengan rata-rata 74.11 dan pada siklus II 84.61 % atau 22 siswa yang tuntas dengan rata-rata 83.15 dalam melakukan praktek salat melalui metode modelling. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil sehingga peneliti merekomendasikan bahwa metode modelling dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan salat siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas III SD Negeri Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.