Upaya meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar PAI melalui penggunaan media audio-visual di kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Banuaran, Banuaran
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1794/1/1423100040.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1794/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan adalah kurang efektif apabila menggunakan metode ceramah. Seperti yang terjadi pada kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Siswa kurang aktif dan kreatif karena guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran yang sesuai sangat diperlukan dalam upaya peningkatan aktivitas dan kreativitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus pada kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Siklus I dan II terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata aktivitas mendengarkan 52,38%, memandang 47,61%, menulis 42,85%, dan bertanya 23,80%. Sedangkan pada siklus I pertemuan 2 aktivitas mendengarkan 61,90%, memandang 52,38%, menulis 47,61%dan bertanya 33,33%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 41,66 % meningkat menjadi 48,80% pada siklus I Pertemuan 2. Pada siklus II pertemuan 1 rata-rata aktivitas mendengarkan sebesar 71,42%, memandang 61,90%, menulis 57,14%, dan bertanya 47,61%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 2 rata-rata aktivitas mendengarkan meningkan menjadi 80,95%, memandang 80,95%, menulis 90,47%, dan bertanya 85,71%. Sedangkan rata-rata kreativitas ingintahu siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 28,57%, percaya diri 38,09%, rajin 42,85%, dan energik 47,61%. Sedangkan pada siklus I pertemuan 2 kreativitas peka siswa meningkat menjadi 38,09%, percaya diri 47,61%, rajin 57,14%, dan energik 61,90%. Pada siklus II pertemuan1 kreativitas peka 52,38%, percaya diri 61,90%, rajin 66,66%, dan energik 71,42%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 2 kreativitas peka siswa meningkat menjadi 80,95%, percaya diri 80,95%, rajin 90,47%, dan energik 85,71%. Dengan demikian hipotesis penelitian ini dapat diterima.