Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam mempraktekkan ibadah siswa berkebutuhan khusus pada tingkat SMPLB di SLB Negeri Mandailing Natal

Main Author: Nasution, Nur Jannah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1784/1/12%20310%200258.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1784/
Daftar Isi:
  • Skripsi dengan judul “Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam mempraktekkan ibadah siswa berkebutuhan khusus pada tingkat SMPLB di SLB Negeri Mandailing Natal”. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah bahwa guru pendidikan agama Islam di SLB Negeri Mandailing Natal bukan lulusan dari PLB (Pendidikan Luar Biasa) namun lulusan dari STAIM Mandailing Natal jurusan PAI. Untuk itu guru akan kesulitan untuk menangani siswatunarungu. Pelaksanaan pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu tidak jauh berbeda dengan pendidikan agama Islam untuk siswa normal. Dalam proses pendidikan ada tujuan, strategi, metode, media dan evaluasi yang dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam mempraktekkan ibadah siswa yang berkaitan dengan proses pembelajaran, strategi, metode, media, dan cara mengevaluasi serta kendala yang dihadapi. Kegunaan penelitian ini untuk menjadikan siswa tunarungu berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari dan memperluas wawasan guru dalam memahami siswa tunarungu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode dekstriftif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah terdiri dari observasi pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam mempraktekkan ibadah siswa tunarungu, wawancara secara langsung dengan Bapak Kepala Sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, siswa tunarungu dan orangtua siswa. Dalam penelitian ini didukung dengan data dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam mempraktekkan ibadah siswa berkebutuhan khusus pada tingkat SMPLB di SLB Negeri Mandailing Natal dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00-09.30 WIB serta dalam proses pembelajaran siswa tunarungu digabung dengan siswa tuna grahita di dalam satu ruangan. Dalam mempraktekkan shalat digunakan metode ceramah untuk penyampaian materi dan tiruan, serta media yang digunakan adalah media visual berupa gambar yang ditempel di dinding ruangan dan media audia visual berupa menampilkan video lewat hp. Sedangkan evaluasi yang dilakukan yaitu dengan cara tertulis seperti latihan menulis dan ujian semester. Kemudian dalam pelaksanaannya mempraktekkan shalat memiliki kendala dalam hal berkomunikasi pada saat proses pembelajaran.