Pengamalan zikir dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan
Main Author: | Akmaluddin, Akmaluddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1783/1/13%20110%200006.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1783/ |
Daftar Isi:
- Adapun latar belakang masalah penelitian ini adalah Pengamalan Zikir Mahasiswa Prodi KPI Fakultas Dakwah Dan Ilmu Koumikasi telah dibekali dalam bidang dakwah dan komunikasi seharusnya sudah terbiasa dan sering mengamalkan zikir didalam kehidupannya sehari-hari dimana saja pun ia berada terkhusus di Fakultas Dakwah jurusan KPI. Mahasiswa seharusnya sudah menanamkan bentukbentuk zikir untuk dapat diamalkan dalam kehidupan kesehariannya ketika mengalami kesulitan, kebahagiaan, kegelisahan, kesedihan, ternyata masih sekedar dan tidak semua bentuk-bentuk zikir untuk dapat diamalkan oleh mahasiswa dalam kesehariannya. Dan kebanyakan bentuk-bentuk zikir yang diamalkan oleh mahasiswa hanya mengucapkan kalimat zikir tahmid (Alhamdulillah), ucapan kaliamat (Astagfirullah), sementara bentuk-bentuk zikir lainnya seperti, ucapan kalimat tasbih (Subhanallah), Tahlil (Laa ilaaha illahlah), Takbir (Allahu Akbar) masih sekedar untuk dapat mengamalkannya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara, dan Content Analysis. Sedangkan analisis data yang dilaksanakan, data yang berbentuk keterangan maupun pendapat akan dianalisa dengan cara: editing data, identifikasi dan kategorisasi data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil dalam penelitian ini bahwa pengamalan zikir dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa prodi KPI FDIK IAIN Padangsidimpuan semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 adalah masih sekedar untuk dapat mengamalkannya. Kurangnya mahasiswa untuk mengamalkanzikir dikarenakan tidak memahami manfaat zikir, kurang mengetahui tujuan zikir serta kurang memperhatikan apa hikmah zikir dalam mengamalkan zikir tersebut dalam kesehariannya mahsiswa itu sendiri, sehingga membuat mahasiswa hanya sekedar dan tidak semua bentuk-bentuk zikir untuk dapat diamalkan mahasiswa.