Problematika pembelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Simangambat Desa Ulak Tano Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara

Main Author: Nasution, Lamsaida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1733/1/15%20201%2000084.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1733/
Daftar Isi:
  • Pendidikan Agama Islam merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terencana untuk menyiapkan peserta didik yang kelak mengamalkan ajaran agama Islam. Pendidikan agama Islam adalah suatu pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan pada ajaran Islam. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Simangambat? (2) Apa saja problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Simangambat? (3) Bagaimanakah upaya penanggulangan problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Simangambat? Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui keadaan pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Simangambat. (2) Menemukan problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri1 Simangambat. (3) Mengetahui upaya-upaya yang dilaksanakan untuk menanggulangi problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri1 Simangambat. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Simangambat Desa Ulak Tano Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara. Dalam peneitian ini ada dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primernya guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di SMA Negeri 1 Simangambat dan sumber data skundernya antara lain kepala sekolah, pengawai dan guru-guru selain guru Pendidikan Agama Islam. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yaitu suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya. Wawancara yaitu suatu teknik untuk mendapatkan data dengan mengadakan hubungan langsung bertemu muka dengan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah kurang efektif. Problematika yang dihadapi terkait dengan kurikulum, guru, siswa, sarana dan prasarana, dan proses belajar mengajar. Upaya untuk menanggulangi problematika tersebut dengan cara mengaktifkan pembelajaran dimana guru harus meningkatkan pemahaman kurikulum, membuat RPP atau menyusun program sesuai dengan program sekolah, menguasai materi, memotivasi belajar siswa dan siswa pun meningkatkan motivasi, selanjutnya memberikan jam tambahan di luar jam pelajaran yakni pada jam ekstrakulikuler. Pihak sekolah menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan.