Upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal
| Main Author: | Jannawari, Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1688/1/13%20310%200069.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1688/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dilihat dari hasil nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siswa belum sepenuhnya mencapai target, masih ada siswa-siswi yang memiliki nilai dibawah rata-rata hal ini membuat guru bergerak bagaimana supaya bisa hasil nilai belajar siswa-siswi itu mencapai target. Maka perlu adanya upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam di SMPN 1 Batang Natal, apa saja paktor pendukung dan paktor penghambat yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam di SMPN 1 Batang natal Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data yang dibutuhkan diperoleh dari informan yaitu (guru Pendidikan Agama Islam, Siswa sebanyak 20 orang, orang tua dan guru bidang studi lainnya). Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, menyeleksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Batang Natal adalah mengembangkan kompetensi dirinya dengan cara memperbanyak membaca buku, mengikuti seminar atau diklat, diskusi sesama guru PAI dan guru lainnya, mengembangkan kegiatan pembelajaran yaitu memberikan motivasi, menyiapkan RPP (penyampaian materi, penggunaan metode atau media, penggunaan sumber belajar, pengelolaan kelas, pelaksanaan evaluasi, tugas yang diberikan guru dan tindak lanjut evaluasi), adapun faktor pendukungnya adalah kesiapan guru, sarana dan prasarana, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, adapun faktor penghambatnya adalah kepribadian siswa, kesulitan dalam memahami karakteristik siswa, waktu yang terbatas, keluarga dan lingkungan