Akhlak remaja dan pembinaannya (studi di Desa Silaiya Tanjung Leuk, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan)

Main Author: Pulungan, Eni Rahmadani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1564/1/11%20310%200146.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1564/
Daftar Isi:
  • Adapun yang menjadi latar belakang skripsi ini adalah di Desa Silaiya Tanjung Leuk, peneliti melihat bahwa anak remaja masih banyak yang mengerjakan perbuatan menyimpang seperti berjudi, minum-minuman keras, mencuri, pacaran tidak sesuai dengan syari’at Islam, dan remaja perempuan yang membuka ‘auratnya, dan sering melawan kepada orangtua. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui lebih jelasdanlebihdalambagaimanaakhlakremajadanpembinaannya Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana akhlak remaja di Desa Silaiya Tanjung Leuk, Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan, apa saja pembinaan akhlak yang dilakukan orangtua terhadap remaja di Desa Silaiya Tanjung Leuk, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapauli Selatan, dan apa saja hambatan yang dihadapi orangtua dalam membina akhlak remaja di Desa Silaiya TanjungLeuk,KecamatanSayurMatinggi,KabupatenTapanuliselatan. Untuk mengetahui hasil penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan analisa kualitatif dengan menggunakan f ield r esearch (riset lapangan) dengan mengadakan wawancara kepada informan dan observasi dilapangan untuk melihat kejadianyangsebenarnya. Hasil yang ditemukan di lapangan bahwa,Akhlak tercela adalah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia yang cendrung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain. Akhlak remaja di Desa Silaiya Tanjung Leuk saatinisudahmerosot,dapatdilihatdariprilakuremajadiDesaSilaiyaTanjungLeuk, masih banyak yang berprilaku yang dilarang Allah swt, seperti: berjudi, mencuri, minum-minuman keras, bergaul bebas, dan berbicara tidak sesuai dengan syari’at Islam, akan tetapi tidak semua remaja melakukan perbuatan ini, masih ada juga remaja yang berprilaku baik. Pembinaan akhlak yang dilakukan orangtua terhadap remaja di Desa Silaiya Tanjung Leuk tergolong baik, ini dibuktikan orangtua dengan menasehati anaknya, bahkan orangtua sudah lelah memberi nasehat kepada anaknya, akan tetapi anaknya tidak mendengarkannya. Orangtua remaja sangat bersyukur dengan adanya kegiatan baca Al-Quran dan Wirit Yasin ini, anak remaja semakin lancar dalam membaca Al-Quran. Kalau di lihat dari segi keimanan dan ibadah, orangtua menanamkan keagamaan mulai sejak kecil sampai dewasa. Maka dari itu pembinaan akhlak remaja yang dilakukan orangtua sangat baik, akan tetapi anak remaja yang tidak mau melaksanakan apa yang dikatakan orangtua. hambatan yang dihadapi orangtua dalam membina akhlak remaja adalah anak remaja tidak mau mendengarkan apa yang disuruh orangtua, melawan, tidak mau di urus,mementingkan diri sendiri (egois), pergaulan bebas. Solusi orangtua mengatasi kendala dalam membina akhlak remaja di Desa Silaiya Tanjung Leuk dengan cara menasehati anak supaya tidak mengerjakan perbuatan yang dilarang Allah swt, dan memberi pengawasan kepada anak remaja baik ia laki-laki maupun perempuan dengan memperhatikan pergaulannya, dan meningkatkan pendidikan keagamaan kepadaanakremaja.