Upaya guru dalam meningkatkan kualitas akhlak santri pondok pesantren Modern Al-abraar Siondop Julu Kecamatan Angkola Selatan
| Main Author: | Asnaita, Asnaita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1563/1/12%20310%200049.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1563/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Upaya guru dalam meningkatkan kualitas akhlak santri Pondok Pesantren Modern Al-abraar Siondop Julu Kecamatan Angkola Selatan” .Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana akhlak santri, bagaimana upaya guru dalam meningkatkan akhlak santri, apa kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan akhlak santri di pesantren modern Al-abraar Siondop Julu Kecamatan Angkola Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akhlak santri, untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas akhlak santri, untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan akhlak santri di pesantren modern Al-abraar Siondop Julu Kecamatan Angkola Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Modern Al-abraar yang sumber datanya diperoleh dari guru dan siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan secara sistematis fakta dan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Instrumen pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Setelah penelitian ini dilakukan dapat diketahui bahwa akhlak santri secara keseluruhan baik, tetapi jika diperhatikan secara personal masih ada santri yang memiliki akhlak yang kurang baik, karena santri masih melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan di pesantrn. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas akhlak santri adalah penanaman ilmu-ilmu agama yang mencakup akidah, syariah dan akhlak, melakukan pembiasaan yaitu solat berjamaah, bersopan santun, mengucap salam, dan extra yang ada, kemudian melakukan pemberian nasehat, keteladanan, dengan cara memperhatikan faktor kejiwaan serta sasaran yang akan dibina, dan yang terakhir dengan melakukan perintah dan larangan. Kemudian, dalam meningkatkan akhlak santri guru juga menghadapi beberapa masalah diantaranya orang tua yang kurang membrikan motivasi/memperhatikan anak (santri), kurangnya pengamalan santri terhadap agama, pengaruh negatif media massa, budaya dan lingkungan yang kurang baik, danpergaulan yang menyimpang di lingkungan masyarakat