Pengaruh pemberian motivasi terhadap kinerja pegawai pada kantor Pelayanaan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padangsidimpuan

Main Author: Winda, Winda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1496/1/12%20230%200086.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1496/
Daftar Isi:
  • Pengaruh minimnya motivasi yang diberikan pemimpin terhadap kinerja pegawai mengakibatkan menurunnya kinerja pegawai di (KPPN) Padangsisimpuan, Para pegawai kurang semangat mengerjakan tugas pokoknya dikarenakan motivasi dari pemimpim rendah. Seperti keterlambatan pegawai pada waktu jam kerja sehingga mengakibatkan pekerjaan yang menumpuk dan melayani para satker kurang maksimal. Seringkali terjadi satker (pelanggan) menunggu lama atas pekerjaan para pegawai yang kurang semangat mengerjakan tugasnya, sehingga mengecewakan para satker. Para pegawai menganggap bahwa pemimpin lalai atau tidak merasa penting dalam pemberian motivasi. Rumusan masalah apakah terdapat pengaruh dan berapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada KPPN Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi yang positif bagi para pegawai demi tertujunya kinerja yang baik bagi instansi. Kegunaan penelitian Untuk mengetahui apakah pemberian motivasi berpengaruh dan Untuk mengetahui berapa besar pengaruh pemberian motivasi terhadap kinerja Pegawai pada KPPN Padangsidimpuan. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan motivasi dan kinerja pegawai. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistik, regresi yang digunakan adalah regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan Terdapat pengaruh yang positif antara pemberian motivasi terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dapat dilihat dari uji koefisien determinasi R Squere 0,201. Atau 20,1% kinerja pegawai itu dapat dijelaskan oleh variabel pemberian motivasi dan 79,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Untuk Uji parsial (uji-t) thitung>ttabel (3,132> 1,685) atau Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh antara pemberian motivasi terhadap kinerja pegawai