Evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan
Main Author: | Harahap, Yulie Chintya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1351/1/14%20201%2000073.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1351/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah kondisi akhlak siswa/siswi MTs Negeri Model Padangsidimpuan yang belum sepenuhnya baik. Terutama akhlak terhadap sesama, khususnya sopan santunnya dalam berbicara dalam artian tutur katanya Fokus penelitian ini adalah evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padagsidimpuan, bentuk evaluasi pembinaan akhlak di MTs Negeri Model Padangsidimpuan, serta alasan dilakukannya evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan. Kajian teori dalam penelitian ini adalah pinsif evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan.prinsif kontiniuitas, prinsif menyeluruh, dan objektifitas. Program evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan. Serta instrument evaluasi pembinaan akhlak siswa di MTs Negeri Model Padangsidimpuan, yaitu teknik tes dan nontes. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan mengintegrasikan secara sistematis fakta dan objek yang diteliti dilapangan dengan apa adanya. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, siswa, guru BK dan kepala Madrasah MTs Negeri Model Padangsidimpuan. Instrument penelitian pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa sekolah sudah berupaya penuh untuk membina akhlakul karimah siswa melalui program pembinaan yang dilakukan oleh sekolah. Namun akhlak para siswa belum sepenuhnya baik. Terutama akhlak terhadap sesama. Evaluasi dilakukan oleh guru untuk melihat perkembangan akhlak peserta didik. Selanjutnya proses evaluasi menentukan langkah yang harus ditempuh untuk meningkatkan hasil yang dicapai menjadi lebih maksimal. Dan menjadi bahan untuk perbaikan bagi pembinaan akhlak karimah siswa/siswi ke depannya bagi sekolah.