Kemampuan mahasiswa dalam menuliskan Al-Qur’an (studi kasus Jurusan PAI Semester V IAIN Padangsidimpuan nomor induk mahasiswa 15)

Main Author: Lubis, Khairan Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1340/1/14%20201%2000007.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1340/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam yang merupakan salah satu jenis program studi dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang siap mengajar pelajaran pendidikan agama Islam. Setiap mahasiswa memiliki penguasaan yang berbeda dalam menuliskan al-Qur’an. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perbedaan ini adalah latar belakang pendidikan yang ditempuh sebelumnya. Sedangkan guru Pendidikan Agama Islam mestinya dapat menulis al-Qur’an dengan baik dan benar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kemampuan mahasiswa jurusan PAI semester 5 dalam menuliskan ayat al-Qur’an yang berasal pesantren, Madrasah Aliyah, SMA dan SMK ? dan Apakah kesulitan yang dihadapi mahasiswa semester 5 dalam menuliskan ayat al-Qur’an ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa jurusan PAI semester 5 dalam menuliskan ayat al-Qur’an yang berasal dari pesantren, Madrasah Aliyah, SMA dan SMK dan Untuk mengetahui kesulitan mahasiswa semester V dalam menuliskan ayat alQur’an. Metode penelitian ini adalah dilaksanakan dengan riset lapangan (field research) dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan tes, pengolahan dan analisis data yang dilakukan dengan cara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan menulis Al-Qur’an mahasiswa jurusan PAI dikatakan Sangat Baik dilihat dari cara penilaiannya yaitu nilai 80-100: sangat baik, nilai 70-79: baik, nilai 60-69: cukup, nilai 50-59: kurang, nilai 0-49: tidak lulus. Hasil yang diperoleh mahasiswa dengan nilai rata-rata 86,23. Mahasiswa yang memperoleh nilai 90 sebanyak 6 mahasiswa, 88 sebanyak 10 mahasiswa, 86 sebanyak 13 mahasiswa, 84 sebanyak 9 mahasiswa, 82 sebanyak 4 mahasiswa. Adapun kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menuliskan al-Qur’an adalah dalam membedakan huruf saat didiktekan karena mkharijul huruf orang yang membacakannya kurang fasih terutama pada huruf yang mirip-mirip yaitu huruf (Sin) dan (Syin), (‘Ain) dan (Alif), (Dzal) dan (Jim) dan lain-lain dan membedakan huruf yang disambung atau tidak, kurangnya pengetahuan dalam pelajaran nahwu sharaf, kemudian kesulitan dalam menentukan baris pada ayat saat waqaf, mad, dan cara menentukan tajwidnya.