Analisis pemahaman masyarakat tentang riba dalam koperasi simpan pinjam (studi kasus masyarakat Link.II Batunadua Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua)

Main Author: Simanjuntak, Rina Yanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1312/1/15%20402%2000114.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1312/
Daftar Isi:
  • Penelitian skripsi ini berjudul " Analisis Pemahaman Masyarakat Tentang Riba Dalam Koperasi Simpan Pinjam (Studi Kasus Masyarakat Link.II Batunadua Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua)". Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemahaman masyarakat tentang riba dalam koperasi simpan pinjam serta apa faktor yang mendorong masyarakat menjadi nasabah koperasi simpan pinjam dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Link.II Batunadua Julu terhadap riba dalam koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam ialah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah dan untuk masyarakat yang membutuhkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode-metode deskriptif yang menggambarkan bagaimana sebenarnya yang terjadi dilapangan dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi secara langsung di Link.II Batunadua Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Julu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara yang dilakukan kepada informan yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian ini adalah Pemahaman masyarakat Link.II Batunadua julu kecamatan Padangsidimpuan Batunadua tentang riba dalam koperasi simpan pinjam dapat dikategorikan baik karena masyarakat tahu apa itu riba secara garis besar dan mengetahui riba itu terdapat dalam koperasi simpan pinjam. Faktor pendorong masyarakat di Link.II Batunadua Julu meminjam ke koperasi karena masyarakat sudah lama mengenal koperasi dan sudah menjadi kebiasaan untuk mendapatkan modal usaha atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga proses peminjaman atau pencairan dana di koperasi tidak membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga tergolong muda tidak ribet seperti saat meminjam ke bank. Oleh sebab itu masyarakat banyak yang menjadi nasabah koperasi meskipun mengandung unsur bunga di dalamnya dan itu termasuk riba. Inilah salah satu alasan utama masyarakat meminjam ke koperasi simpan pinjam