Pengaruh giro wadiah, tabungan wadiah, dan pendapatan bank terhadap bonus wadiah pada PT. Bank BCA Syariah
Main Author: | Chaniago, Edo Pernando |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1231/1/14%20401%2000089.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1231/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah semakin banyak dana pihak ketiga yang diperoleh bank maka semakin banyak jumlah penyaluran dana yang disalurkan sehingga akan memperoleh pendapatan bank yang tinggi, dengan pendapatan bank yang tinggi maka akan mempengaruhi besarnya bonus yang akan diberikan. Adanya fluktuasi dan fenomena giro wadiah yang mengalami peningkatan yang tidak diiringi dengan meningkatnya bonus wadiah yang diberikan, tabungan wadiah yang mengalami peningkatan dan fluktuasi sementara tidak diiringi dengan peningkatan bonus wadiah, pendapatan bank yang mengalami peningkatan signifikan namun tidak selalu diikuti peningkatan bonus wadiah pada PT. Bank BCA Syariah, yang menunjukkan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah giro wadiah, tabungan wadiah dan pendapatan bank berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap bonus wadiah PT. Bank BCA Syariah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh giro wadiah, tabungan wadiah dan pendapatan bank secara parsial dan simultan terhadap terhadap bonus wadiah PT. Bank BCA Syariah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu perbankan syariah dan manajemen perbankan syraiah. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan keuangan sebagai aspek-aspek atas bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2010-2018 yang dipublikasikan oleh Bank BCA Syariah (www.bcasyariah.co.id). Dianalisis dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS Versi 22.00 dengan menggunkan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,778 artinya giro wadiah, tabungan wadiah dan pendapatan bank mampu menjelaskan variansi variabel bonus wadiah sebesar 77,8 persen. Adapun sisanya 22,2 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa giro wadiah memiliki thitung > ttabel (3,063 > 1,703) yang artinya terdapat pengaruh giro wadiah terhadap bonus wadiah. Tabungan wadiah memiliki thitung < ttabel (0,224 < 1,703) yang artinya tidak terdapat pengaruh tabungan wadiah terhadap bonus wadiah. Pendapatan bank memiliki thitung > ttabel (4,430 > 1,703) yang artinya terdapat pengaruh pendapatan bank terhadap bonus wadiah. Giro wadiah, tabungan wadiah dan pendapatan bank memiliki pengaruh secara simultan terhadap bonus wadiah. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (31,626 > 2,33).