Faktor-faktor yang mempengaruhi capital adequacy ratio pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk periode 2009-2017

Main Author: Siregar, Nur Latifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1221/1/14%20401%2000107.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1221/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan data Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT Bank BRI Syariah tahun 2009 sampai 2017 ada yang mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak sesuai dengan peningkatan dan penurunan pada rasio return on asset (ROA) dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO). Yaitu Fenomena yang terjadi pada tahun 2012 ROA mengalami kenaikan dan CAR mengalami penurunan. Dan Pada tahun 2010 dan 2013 ROA mengalami penurunan dan CAR mengalami kenaikan. Sedangkan fenomena BOPO pada tahun 2010 dan 2013 BOPO mengalami kenaikan dan CAR mengalami kenaikan juga. Dan pada tahun 2012 BOPO menurun dan CAR mengalami penurunan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Teori-teori yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah return on asset, biaya operasional pendapatan operasional dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder dan bentuk time series dari tahun 2009 sampai 2017 sebanyak 35 sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial (uji t) return on asset memiliki pengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio yang dibuktikan dengan thitung > ttabel (5,669 > 1,693) dan biaya operasional pendapatan operasional memiliki pengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio yang dibuktikan dengan thitung > ttabel (3,842 > 1,693). Sedangkan secara simultan variabel ROA dan BOPO memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio yang dibuktikan dengan Fhitung > Ftabel (17,120 > 3,28). R Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,517 atau 51,7 persen yang berarti bahwa pengaruh return on asset dan biaya operasional pendapatan operasional terhadap Capital Adequacy Ratio sebesar 51,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 48,3 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.