Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan inflasi terhadap pembiayaan Murābahah pada Bank Umum Syariah tahun 2015-2017

Main Author: Rambe, Irna Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1218/1/14%20401%2000015.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1218/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembiayaan murābahah terus mengalami peningkatan sedangkan Capital Adequacy Ratio dan inflasi mengalami fluktuasi. Pembiayaan murābahah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya Capital Adequacy Ratio dan inflasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah Capital Adequacy Ratio dan inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan murābahah secara parsial dan simultan pada Bank Umum Syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Capital Adequacy Ratio dan inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan murābahah secara parsial pada Bank Umum Syariah. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan pembiayaan murābahah, Capital Adequacy Ratio dan inflasi. Pembiayaan murābahah adalah transaksi jual beli, yaitu bank syariah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Capital Adequacy Ratio adalah kewajiban penyediaan modal minimum yang harus dipertahankan setiap bank. Inflai adalah proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 36. Analisis data penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji linearitas, koefisien determinasi, uji t, uji f dan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan metode dari analisis regresi linier berganda menggunakan program komputer SPSS 23.00. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determinasi 0,785, artinya pengaruh Capital Adequacy Ratio, dan inflasi terhadap pembiayaan murābahah 78,5 persen dan sisanya 21,5 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap pembiayaan murābahah dengan thitung > ttabel atau 7,962 > 2,034. Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murābahah. Capital Adequacy Ratio, dan inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan murābahah secara simultan dengan Fhitung > Ftabel atau 60,27 > 3,28.