Pengaruh BI Rate, Inflasi dan nilai tukar terhadap deposito Muḍārabah pada PT. Bank BRI Syariah periode 2013-2017
| Main Author: | Harahap, Nurazizah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1217/1/14%20401%2000025.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1217/ |
Daftar Isi:
- PT. Bank BRI Syariah adalah salah satu Bank Umum Syariah. Salah satu produk penghimpunan dana yang dilakukan oleh PT. Bank BRI Syariah yaitu deposito muḍārabah. Perkembangan deposito muḍārabah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah BI rate, inflasi dan nilai tukar. Akan tetapi kenaikan BI rate, inflasi dan nilai tukar tidak diikuti dengan penurunan deposito muḍārabah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah BI rate, inflasi dan nilai tukar berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap deposito muḍārabah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh BI rate, inflasi dan nilai tukar terhadap deposito muḍārabah pada PT. Bank BRI Syariah periode 2013-2017. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan deposito muḍārabah, BI rate, inflasi dan nilai tukar. Deposito muḍārabah adalah dana investasi yang ditempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. BI rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter. Inflasi adalah kenaikan yang menyeluruh dari jumlah uang yang harus dibayarkan terhadap barang atau jasa. Nilai tukar adalah harga mata uang suatu negara dinyatakan dalam mata uang negara lain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan studi kepustakaan pada laporan publikasi keuangan perbankan melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, yaitu www.ojk.go.id dan www.bi.go.id. Diuji dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS versi 23.00. Hasil penelitian ini memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,902 artinya BI rate, inflasi dan nilai tukar mampu menjelaskan variansi variabel deposito muḍārabah sebesar 90,2 persen. Adapun sisanya 9,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa BI rate memiliki -thitung<-ttabel = -9,838<-1,67252 artinya BI rate berpengaruh terhadap deposito muḍārabah. Inflasi tidak berpengaruh terhadap deposito muḍārabah hal ini dilihat dari –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel = -1,67252≤-0,838≤1,67252. Nilai tukar memiliki thitung > ttabel = 14,715>1,67252 artinya Nilai tukar berpengaruh terhadap Deposito Muḍārabah. Hasil penelitian secara simultan (uji F) menyatakan BI rate, inflasi dan nilait tukar memiliki Fhitung >Ftabel yaitu 181,533>2,769 sehingga BI rate, inflasi dan nilai tukar berpengaruh secara simultan terhadap deposito muḍārabah