Peran musyrif dalam meningkatkan bimbingan akhlak mahasantri Ma’had Al-Jamiah T.A 2018 di IAIN Padangsidimpuan

Main Author: Harahap, Aprizal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1059/1/13%20120%200075.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1059/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan mahasantri yang cenderung melanggar aturan-aturan yang ditetapkan di dalam Ma’had al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Beberapa pelanggaran diantaranya kurang disiplinnya mahasantri dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di Ma’had al- Jami’ah, kesehariannya masih sering berkata kotor dan bahkan masih sering meninggalkan sholat berjama’ah. Sehingga dalam penelitian perlu melihat bagaimana peran yang dilakukan musyrif dalam meningkatkan akhlak mahasantri, bagaimana kondisi akhlak mahasantri ma’had l-jami’ah dan apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi musyrif dalam meningkatkan akhlak mahasantri. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana musyrif dalam meningkatkan bimbingan akhlak mahasantri Ma’had al-Jami’ah T.A 2018 di IAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, adapun jenisnya adalah penelitian field research atau penelitian lapangan. Objek dalam penelitian ini difokuskan pada musyrif, mahasantri, dan pembina (ustad) di asrama dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran musyrif dalam meningkatkan bimbingan akhak kepada mahasantri Ma’had al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis data deduktif menggunakan Purposive sampling, dengan sampel berjumlah 42 orang (10 orang musyrif perempuan, 5 orang musyrif laki-laki, 15 orang mahasantri perempuan dan 10 orang mahasantri laki-laki dan 2 orang pembina asrama). Hasil dari bimbingan akhlak yang dilakukan musyrif kepada mahasantri adalah mahasantri menjadi lebih terbiasa untuk melaksanakan sholat berjamaah, lebih rutin membaca Al-Qur’an, lebih rajin dalam beribadah, memilki sikap ta’awun, mahasantri menjadi lebih disiplin, mahasantri dapat lebih menjaga perkataan lisannya dan mahasantri lebih perduli kepada mahasantri lain dan mampu membangun ukhuwah yang baik dalam kehidupannya. Peran seorang musyrif didalam Ma’had al-Jamiah adalah melaksanakan bimbingan membaca al- Qur’an, melaksanakan pengawasan terhadap mahasantri dan memberikan layanan konsultasi terhadap mahasantri. Musyrif dalam melaksanakan kegiatan bimbingan akhlak dimudahkan dengan sifat sopan dan santun yang ada pada diri mahasantri, sedangkan kesusahan yang dihadapi adalah dengan masih banyak mahasantri yang masih kurang mampu berbahasa arab dan masih sering terjadi proses saling mempengaruhi mahasantri untuk meninggalkan aktifitas ma’had.