Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau Indonesia tahun 1987-2017

Main Author: Nurhidayah, Nurhidayah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1026/1/14%20402%2000031.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1026/
Daftar Isi:
  • Ekspor adalah kegiatan menjual produk dari suatu negara ke negara lain melewati batas keluar wilayah kepabeanan suatu negara, dengan tujuan mendapatkan devisa yang dibutuhkan negara, menciptakan lapangan kerja bagi pasar tenaga kerja domestik, mendapatkan pemasukan bea keluar dan pajak lainnya, serta menjaga keseimbangan antara arus barang dan arus uang yang beredar di dalam negeri. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang ekonomi makro. Sehuungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan teori mengenai ekspor, produksi dan nilai tukar. Ekspor tembakau Indonesia pada tahun 1987-2017 mengalami fluktuasi, produksi tembakau Indonesia mengalami fluktuasi dan nilai tukar juga mengalami fluktuasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah produksi dan nilai tukar rupiah mempengaruhi secar simultan ekspor tembakau Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor produksi dan nilai tukar mempengaruhi ekspor tembakau Indonesia secara simultan. ini menggunakan alat bantu statistik regresi linear berganda dengan bantuan Eviews 9 untuk menguji hipotesisnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekspor tembakau, produksi tembakau dan nilai tukar rupiah, jenis data yang digunakan berupa data runtun waktu (time series) antara tahun 1986 – 2017. Hasil dari estimasi menunjukkan bahwa secara parsial produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor tembakau dengan nilai probability 0,821 > 0,05, dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap ekspor tembakau dengan nilai probability 0,0020 < 0,05. Sedangkan secara simultan produksi dan nilai tukar berpengaruh secara bersama-sama terhadap ekspor tembakau Indonesia. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji F, jika p-value < α (0.003531 < 0,05), H0 ditolak. Artinya produksi (X1), nilai tukar (X2) secara bersama-sama mempengaruhi ekspor tembakau Indonesia.