Semangat humanisasi perempuan membimbing remaja dalam mengentaskan kemunduran akhlak di Padangsidimpuan Utara
| Main Author: | Asfiati, Asfiati |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Padangsidimpuan
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.iain-padangsidimpuan.ac.id/450/3/12.%20Semangat%20Humanisasi%20Perempuan.pdf http://repo.iain-padangsidimpuan.ac.id/450/ http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JurnalGender/index https://doi.org/10.24952/gender.v3i2.2291 |
Daftar Isi:
- Remaja mempunyai jati diri. Remaja bisa mandiri. Remaja di Padangsidimpuan Utara mempunyai populasi 25 % dari jumlah penduduk Padangsidimpuan Utara. Padangsidimpuan Utara adalah pusat kota. Penduduk Padangisidmpuan Utara terdiri dari masyarakat heterogen. Herogenitas menjadi penyebab mudahnya terjadi perubahan dan perkembangan. Perubahan dan perkembangan pada diri remaja. Remaja yang diharapkan sebagai penyuluh masa depan. Remaja harus menjadi teladan. Remaja harus terhindar dari kemunduran akhlak. Kemunduran akhlak diindikasikan di mana remaja sudah tidak mampu mengontrol diri. Remaja yang mengakami kemunduran akhlak seperti tidak patuh kepada orng tua, berkurangnya semangat belajar, timbulya sombong dan angkuh dapat dientaskan melalui semangat humanisasi perempuan. Perempuan yang halus budi bahasa. Perempuan yang lembut tutur kata. Perempuan yang mempunyai segudang rahman dan Rahim. Perempuan yang humanis, perempuan yang kaya khazanah empati dan egalitarianism.Perempuan humanis dapat membimbing remaja. Membimbing remaja kepada akhlak mulia. Remaja yang sejati dan berdedikasi. Remaja yang dilibatkan dan diberi peluang untuk berpartisipasi. Membimbing remaja adalah bagian dan tanggung jawab perempuan. Perempuan dapat menggiring dan mengawal remaja kea rah masa depan yang penuh kebermaknaan dan kegemilagan.