Tradisi Ripakkao dalam Prosesi perkawinan masyarakat Islam di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru
| Main Author: | Tenriwana, Andi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.iainpare.ac.id/2023/1/14.2100.015.pdf http://repository.iainpare.ac.id/2023/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan tentang Tradisi Ripakkao dalam prosesi perkawinan masyarakat Islam di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Yang menjelaskan pemahaman dan prosesi tradisi Ripakkao jika kakak perempuan yang belum menikah namun didahului adik perempuan menikah. Penelitian ini bertujuan mengetahui prosesi adat Ripakkao. Fokus penelitian adalah pemahaman prosesi dari tradisi Ripakkao dalam perkawinan masyarakat Islam di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode data kualitatif. memakai pendekatan fenomenologis, pendekatan yang berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang biasa dalam situasi tertentu. Sumber data primer ialah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan yang melaksanakan prosesi Ripakkao di Kecamatan Mallusetasi tersebut.dan sekunder dengan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, skripsi. Adapun jenis analisis datanya dari suatu pertanyaan dan dikembangkan sejalan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pemahaman masyarakat tentang tradisi Ripakkao bahwa prosesi yang diaksanakan sang kakak perempuan apabila dilangkahi adiknya menikah baik secara klasik atau pun modern (2) adapun prosesi Ripakkao ada dua yaitu melalui klasik dan modern, adapun dengan secara klasik yaitu meraup Dui Menre yang ada dalam gentong atau wadah sejenisnya pada saat meraup wajah dipalingkan dan prosesi modern ataupun lebih praktisnya hanya memberi hadiah tergantung kesepakatan keluarga biasanya kakak perempuan diberikan cincin emas.