Eksistensi Tradisi Tari Lulo dalam Masyarakat Kec. Pakue Kab. Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Tinjauan Kebudayaan Islam)

Main Author: Muhlis, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpare.ac.id/2011/1/15.1400.003.pdf
http://repository.iainpare.ac.id/2011/
Daftar Isi:
  • Tradisi tari lulo adalah suatu tari yang telah dilaksanakan secara turun temurun yang dilestarikan oleh masyarakat Kec. Pakue Kab. Kolaka Utara. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur setelah panen padi dan dijadikan tari persatuan bagi masyarakat Tolaki. Adapun rumusan masalah 1) bagaimana sejarah munculnya tari lulo 2) bagaimana proses pelaksanaan tari lulo 3) bagaimana eksistensi tradisi tari lulo tinjauan kebudayaan Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi, dokumen dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Adapun pendekatan yang digunakan adalah historis, sosiologi, normatif dan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Awal mula sejarah munculnya tari lulo berawal dari kebiasaan masyarakat Tolaki yang menginjak-ngijakkan kaki kiri untuk membuka bulir-bulir pada saat panen padi. Menginjak padi dalam bahasa Tolaki disebut molulowi opae. Ada pula yang mengatakan awal mula tari lulo ketika masyarakat akan membuka lahan pertanian. Pada saat itu masyarakat berkumpul dan meminta kepada penguasa agar tanaman mereka tidak diserang hama. Pada saat itu kepala suku meminta untuk membentuk lingkaran, saling bergandengan tangan dan menginjak-injakkan kaki sesuai alunan musik gong. 2) Proses pelaksanaan tari lulo diawali dengan menyediakan makanan/minuman, peserta membentuk lingkaran sambil bergandengan tangan dan menggerakan kaki. Tari lulo dapat dilaksanakan 5 orang penari dan lebih. 3) Keberadaan tari lulo dalam setiap kegiatan masyarakat menjadi pemersatu bagi masyarakat Tolaki, sebagai bentuk penyambutan kepada para tamu dan dapat dilihat dengan adanya keselarasan praktek pelaksanaan tari lulo dengan nilai-nilai ajaran Islam.