The Society’s Perception of Maddoa’ Ceremony in Enrekang South Sulawesi
Main Authors: | Musyarif, Musyarif, Saleh, Muhammad, Ahdar, Ahdar, Nirwana, Nirwana |
---|---|
Format: | Journal PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Religious Studies, Ushuluddin Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpare.ac.id/2002/1/9617-29011-2-PB.pdf http://repository.iainpare.ac.id/2002/ https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious/article/view/9617/pdf https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i3.9617 |
Daftar Isi:
- Maddoa’ is a traditional ceremony for society after conducting harvest rice in Enrekang South Sulawesi. It is an expression of joy and gratitude towards God Almighty for the success of farming. It has many values in social, cultural and religious lives and provides benefits for people’s life. This research discusses the process of carrying the traditional ceremony and the perception of society toward Maddoa’ in Kaju Bulo Village, Enrekang Regency, South Sulawesi. This research employs qualitative method with anthropology, sociology, and the phenomenology of religious approach. Thus, the data collected through observation, interview, and documentation. The result showed that Maddoa’ is held in the month of Muharram every Friday. It is held with other ceremonies of Mappadendang, Mappasosso, and eating together on the last day. The Maddoa’ gives various perception from society in Kaju Bulo village, Enrekang Regency, South Sulawesi. The Maddoa’ contained many values that must be preserved by the next generation. The values were friendship, unity, cooperation, and solidarity. Upacara Adat Maddoa’ merupakan pesta perayaan para masyarakat setelah mereka melakukan panen padi, sebagai ekspresi kegembiraan dan kesyukuran terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan yang didapatkan melalui bertani. Ditemukan beberapa nilai-nilai baik itu nilai Islam sosial maupun nilai budaya yang memberi manfaat dalam dinamika kehidupan masyarakat. Penelitian ini membahas Bagaimana proses pelaksanaan upacara adat, persepsi masayarakat tentang Maddoa’ di Dusun Kaju Bulo Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan antropologi agama. Pendekatan sosiologi agama, dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan upacara adat Maddoa’ dilaksanakan pada bulan Muharram pada setiap hari Jumat yang dirangkaikan dengan acara Maddoa’, Mappadendang, Mappasosso dan makan bersama pada hari terakhir. Persepsi masyarakat dusun Kaju Bulo Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang terhadap upacara adat Maddoa’, sangat variatif dalam memaknai pelaksanaan upacara adat Maddoa’. Dalam penyelenggaraan upacara adat menurut persepsi masyarakat terhadap Maddoa’ terdapat banyak niai-nilai yang terkandung didalamnya yang harus dilestarikan oleh generasi penerus bangsa. Nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai silaturahmi, persatuan, gotong royong dan solidaritas.