Pendidikan Era New Normal Berbasis Maslahah
Main Author: | Sudirman, Sudirman |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IAINPAREPARE Nusantara Press
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpare.ac.id/1693/1/Sudirman.pdf http://repository.iainpare.ac.id/1693/ |
Daftar Isi:
- Pandemi Covid-19 memberikan tatanan baru dalam dunia, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pemerintah mencanangkan suatu kebijakan baru dengan istilah “new normal” yang isinya bahwa aktifitas dunia pendidikan akan normal seperti biasanya namun mengikuti protokoler kesahatan di tengah wabah. Fokus penelitian ini adalah pendidikan era new normal berbasis maslahah. Metode penelitian yag digunakan deskriktif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jika melihat pendidikan era new normal berbasis maslahah. Dalam konsep maslahah terbagi tiga tingkatan yaitu maslahah daruriyyah (prioritas), maslahah hajjiyyah (sekunder) dan maslahah tahsiniyyah. Maka pendidikan masuk dalam konsep maslahah Daruriyyah (prioritas). Konsep maslahah daruriyyah meliputi terjaganya agama, jiwa, akal, keturunan, harta. Menjaga akal atau pendidikan merupakan salah satu dalam konsep maslahah daruriyyah. Dalam pelaksanaan pendidikan saat pandemi covid-19 ini maka tidak merubah posisi pendidikan sebagai maslahah daruriyyah untuk belajar atau memperoleh pendidikan. Namun yang harus dirubah adalah proses atau metodenya, dengan syarat tidak membahayakan aspek maslahah daruriyyah yang lainnya yaitu agama, jiwa, keturunan, dan harta. Datang kesekolah dapat mengancam keselamatan jiwa karena tidak adanya jaminan setiap individu di sekolah tersebut terbebas oleh virus, sehingga mengancam aspek daruriyyah terlebih lagi sarana sekolah hanya masuk aspek maslahah hajjiyyah. Olehnya pemberlakuan pendidikan era new normal haruslah berdasarkan kajian maslahah sebagai solusi saat ini.