Persepsi Masyarakat Bangkai Kab. Sidrap Tentang Pernikahan Usia Dini (Analisis Hukum Islam)
Main Author: | Sugina, Sugina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpare.ac.id/1591/1/15.2100.064.pdf http://repository.iainpare.ac.id/1591/ |
Daftar Isi:
- Pernikahan di usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang laki-laki dan seorang wanita dimana umur keduanya masih dibawah batas minimum yang diatur oleh Undang-undang. Dan kedua calon mempelai tersebut belum siap secara lahir maupun batin, serta kedua calon mempelai tersebut belum mempunyai mental yang matang dan juga ada kemungkinan belum siap dalam hal materi. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah field research dengan metode kualitatif, karena data diperoleh dari lapangan. Adapun pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman masyarakat Bangkai tentang pernikahan usia dini sangat kurang dan terbatas meski mereka adalah para pelaku atau yang berperan penting dalam pernikahan usia dini itu. (2) Pernikahan usia dini terjadi karena adanya faktor pendidikan yang rendah, faktor ekonomi, faktor orang tua, dan bahkan ada faktor dari kemauan anak sendiri. (3) Untuk melaksanakan pernikahan kedua belah pihak sudah memiliki tiga kemampuan yaitu kemampuan biologis, ekonomis, dan psikis, sehingga melahirkan keindahan keluarga bahagia yang kekal dan abadi.