Pemahaman Beragama Terhadap Pelaksanaan Shalat Wajib Lima Waktu Peserta Didik Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Parepare

Main Author: Burhan, Asmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpare.ac.id/1302/1/14.1100.073.pdf
http://repository.iainpare.ac.id/1302/
Daftar Isi:
  • Pemahaman agama adalah pemahaman agama yang sangat penting dilaksanakan dalam diri manusia agar dapat mencapai tingkat yang sempurna dalam melaksanakan ibadah kepada Allah swt, hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman melalui proses pendidikan. Kewajiban shalat lima waktu adalah kewajiban Islam yang paling utama sesudah mengucapkan dua kalimat syahadat. Shalat merupakan pembeda antara orang muslim dan non muslim. Disyari’atkan dalam rangka mensyukuri nikmat Allah swt yang sangat banyak dan mempunyai manfaat yang bersifat religius (keagamaan) serta mengandung unsur pendidikan terhadap umat muslim, dengan shalat hubungan hamba dengan Allah menjadi kuat dan shalat tidak dapat digantikan dengan ibadah lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemahaman beragama terhadap pelaksanaan shalat wajib lima waktu peserta didik kelas kelas VIII MTs Negeri Parepare. Jenis penelitian ini adalah field research dengan desain kuantitatif asosiatif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman beragama di kelas VIII MTs Negeri Parepare termasuk dalam kategori baik dengan angka persentasi yaitu 75.1%. (2) Pelaksanaan shalat wajib lima waktu peserta didik termasuk dalam kategori sedang dengan angka persentasi yaitu 72.8%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemahaman beragama terhadap pelaksanaan shalat wajib lima waktu peserta didik kelas VIII MTs Negeri Parepare. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan secara manual thitung = 4.092 > ttabel = 1.999 dan nilai R Square atau r2 diperoleh 0.221. Nilai ini mengandung arti bahwa pengaruh pemahaman beragama (X) terhadap pelaksanaan shalat wajib lima waktu peserta didik (Y) sebesar 22.1%, sedangkan 77.9% pelaksanaan shalat wajib lima waktu peserta didik di MTs Negeri Parepare dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.