Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Kesadaran Menunaikan Shalat Lima Waktu bagi Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mallusetasi

Main Author: Sufiyani S, Sufiyani S
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpare.ac.id/1287/1/14.1100.049.pdf
http://repository.iainpare.ac.id/1287/
Daftar Isi:
  • Shalat lima waktu merupakan kegiatan keagamaan yang sangat penting untuk setiap individu yang beragama islam karena shalat adalah tiang agama. Di dalamnya tidak hanya terkandung nilai-nilai yang berhubungan dengan akhirat saja tetapi juga terkandung nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan dunia juga. Selain itu juga memiliki manfaat yang sangat dahsyat bagi orang yang menjalankannya. Karena dengan shalat peserta didik dapat memiliki keterampilan untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesadaran peserta didik dalam shalat lima waktu, selain itu juga peserta didik harus memahami dan mengerti betapa pentingnya menunaikan shalat lima waktu tersebut. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai Peranan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Mallusetasi dalam Menanamkan Kesadaran Menunaikan Shalat Lima Waktu Bagi Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mallusetasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen penelitiannya. Data yang terkumpul kemudian disusun dan dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesadaran peserta didik dalam shalat lima waktu di SMP Negeri 1 Mallusetasi cukup baik karena peserta didik mematuhi aturan-aturan yang terdapat di sekolah, adanya upaya-upaya yang diberikan oleh seorang guru pendidikan agama islam maka timbul kesadaran kepada peserta didik untuk melaksanakan shalat dhuhur di mushallah terkhusus shalat lima waktu. (2) Peranan guru pendidikan agama islam sangat penting dalam memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan kepada peserta didik serta memberikan uswah hasanah (teladan yang baik) sehingga peserta didik mampu berkembang secara fisik maupun mental. Uswah hasanahguru pendidikan agama islam dengan memberikan contoh keteladanan ikut bersama shalat dengan peserta didik mendampinginya sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran shalat dan sesuai dengan syari’at agama.