Psikis Anak Akibat Bullying di SDN 33 Rawang-Rawang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene

Main Author: Sukriani, Sukriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpare.ac.id/1034/1/15.3200.048.pdf
http://repository.iainpare.ac.id/1034/
Daftar Isi:
  • Bullying merupakan sebuah kondisi dimana telah terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok. Penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan dilakukan pihak yang kuat tidak hanya secara fisik saja tetapi juga secara mental. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, minat, motivasi, tindakan, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bullying mewujud dalam dua bentuk perilaku, yakni bullying fisik dan bullying non fisik. Bullying fisik seperti melempar, mendorong dan menendang meja, sedangkan bullying non fisik seperti berkata kasar, mengolok-olok, mengejek dan berkata hal-hal jorok). Dampak psikis yang terjadi kepada korban bullying yakni merasa sakit hati, tidak percaya diri, dendam, dan takut dengan pelaku.