ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)
Main Author: | Haemi, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpalopo.ac.id/271/1/sampul_201630065.pdf http://repository.umpalopo.ac.id/271/2/Pendahuluan_201630065.pdf http://repository.umpalopo.ac.id/271/3/Bab%201-5_201630065.pdf http://repository.umpalopo.ac.id/271/4/Lampiran_201630065.pdf http://repository.umpalopo.ac.id/271/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji unsur-unsur kecurangan dalam teori fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Fraud pentagon diproksikan dengan lima variabel yang terdiri dari pressure (tekanan) yang diproksikan dengan stabilitas keuangan, opportunity (kesempatan) yang diproksikan dengan ketidakefektifan pengawasan, capability (kemampuan) yang diproksikan dengan pergantian auditor, rationalization (rasionalisasi) yang diproksikan dengan pergantian direksi dan arrogance (arogansi) yang diproksikan dengan frekuensi kemunculan gambar CEO. Yang dihipotesiskan mempengaruhi Financial statement fraud. Penelitian ini sampel dipilih meggunakan metode purposive sampling dari 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014 sampai 2018. Pengujian hipotesis menggunakan model analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS untuk menguji pengaruh dari stabilitas keuangan, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, pergantian direksi dan Frekuensi kemunculan gambar CEO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas keuangan, ketidakefektifan pengawasan dan pergantian auditor berpengaruh positif signifikan terhadap financial statement fraud. Sedangkan pergantian direksi dan frekuensi kemunculan gambar CEO berpengaruh negatif signifikan terhadap financial statement fraud.