HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL
Main Authors: | Susilawati, Marmi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/93 https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/93/89 |
Daftar Isi:
- Prevalensi anemia paling berisiko adalah balita sebesar 47%, dan pada wanita hamil sebesar 42%. Persentase anemia di wilayah D.I. Yogyakarta, tertinggi di Kabupaten Bantul yaitu 25.60%. Proporsi Anemia Puskesmas Bambanglipuro mengalami peningkatan dari 19,21% pada tahun 2015 menjadi 19,91% pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan status kesehatan dengan kejadian anemia ibu hamil. Desain Penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil anemia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bambanglipuro pada periode 2016, sedangkan populasi kontrolnya adalah ibu hamil yang tidak mengalami anemia. Pemilihan sampel pada kelompok kasus sebanyak 30 orang dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, sedangkan teknik uji statistiknya menggunakan uji Chi Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisis univariat, diketahui paritas berisiko pada kelompok kasus sebanyak 21 orang (70%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 20 orang (66,7%). Sedangkan pada variabel status gizi, responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak 15 orang (50%) pada kelompok kasus dan 5 orang (16,7%) pada kelompok kontrol. Analisis statistik menunjukkan nilai antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan paritas (OR= 5; CI 95% 1.61 hingga 17,65; p= 0.023) dan status gizi (OR= 5; CI 95%= 1,51 hingga 16,56; p= 0,018). Ada hubungan antara jumlah paritas dan status gizi dengan kejadian anemia ibu hamil, sebaiknya tenaga kesehatan meningkatkan proses pemberian KIE tentang paritas dan gizi sehat pada ibu hamil dan ibu – ibu yang mempersiapkan kehamilan.